Pihak bank berdalih masih dalam proses, tapi setelah berkali-kali dijanjikan akan “disusulkan sebentar lagi”, tak satu pun kepastian diberikan.
“Kami sudah menunggu dari pagi sampai siang, katanya petugas BRI otw ke hotel, tapi nyatanya tidak datang. Waktu kami habis hanya untuk menunggu janji kosong,” ujar salah seorang pendamping koperasi yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Sekitar pukul 09.00 WIB, sebagian rekening sempat dibagikan, namun 46 peserta belum menerima. Dua jam kemudian disusulkan lagi 30 rekening, tapi masih tersisa 16 peserta tanpa kepastian.
Ironisnya, alih-alih menyelesaikan di tempat, pihak BRI justru menyarankan peserta datang langsung ke Kantor cabang BRI Kapten A. Rivai, Palembang. Padahal sebelumnya mereka sendiri yang menawarkan sistem jemput bola.
“Kalau ujung-ujungnya disuruh datang ke kantor juga, buat apa kami buang waktu menunggu di hotel?” kesal seorang peserta lain.
Setibanya di kantor BRI, beberapa peserta mencoba menanyakan langsung kepada Dina Megawati, petugas yang disebut bertanggung jawab atas data peserta.










Komentar