oleh

Layanan BRI Dinilai Amburadul, Janji Jemput Bola Berujung PHP

Hingga kini, manajemen BRI belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan miskomunikasi dan buruknya koordinasi di lapangan.

Peserta berharap agar BRI segera melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan seluruh pendamping koperasi menerima hak administrasinya tanpa harus bolak-balik ke kantor cabang di Palembang — yang jaraknya jauh dari daerah asal mereka.

“Kami bukan minta lebih, hanya minta profesional. Kalau memang bank nasional seperti BRI saja tidak bisa urus pembukaan rekening kolektif dengan benar, bagaimana nasib masyarakat kecil yang bergantung pada layanan mereka?” tegas salah satu peserta dengan nada kecewa. (Ep)

Baca Juga :  Komisi III Ingatkan Pentingnya Evaluasi Kinerja BUMD yang Tak Maksimal

Komentar