“Untuk saat ini ada sekitar 6 SD yang telah melakukam pembuatan eco enzyme, yakni SD N 1, SD N 2 , SD N 3, SD N 4. Sd Fransiskus dan SD Xaverius mereka juga tadi yang hadir untuk melakukan dan menyaksikan penuangan ke Sungai Ogan,” sebutnya.Â
Alfarizi berharap pembuatan Eco Enzyme ini tidak hanya dilakukan didalam kawasan kota saja, namun bisa menyebar hingga seluruh wilayah OKU.
“Sangat banyak manfaatnya untuk melestarikan dan menjaga lingkungan, harapan kita tidak hanya di kota tapi Eco Enzyme ini bisa diterapkan diseluruh wilayah OKU,” harapnya. (HRS)
Komentar