oleh

Limbah PTP Mitra Ogan Diduga Cemari Kebun Masyarakat

Kondisi lahan milik warga yang diduga rusak akibat pencemaran dari PTP Mitra Ogan.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Ali Robi’i (62), warga Dusun II, Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan, mengeluhkan ratusan pohon karet miliknya yang baru saja ditanam mati lantaran terkena luberan limbah pabrik sawit milik PTP. Mitra Ogan.

Dari keterangan Ali Robi’i, kejadian luberan limbah Mitra Ogan tersebut telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Menurut Ali, saat ini aliran sungai Kandis (nama aliran sungai kecil yang melintas di tengah kebunnya), selama ini baik baik saja, kini tercemar oleh limbah pabrik PTP Mitra Ogan. Parahnya tatkala hujan lebat, aliran sungai yang telah bercampur dengan limbah meluap dan menggenangi sebagian kebun miliknya.

Baca Juga :  TAK MAIN-MAIN!! Pansus ‘Potong Kompas’ ke BPK Pusat Minta Percepat Proses Audit

“Kejadian ini bukan baru kali ini saja. Bahkan Juni 2022 lalu saya pernah mengirimkan surat kepada PT. Mitra Ogan dan ke Dinas Lingkungan Hidup. Waktu itu memang pernah di survei ke lokasi tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup, Polres OKU dan pihak Mitra Ogan untuk mengecek kebenarannya. Waktu itu sempat di ambil sampel limbah,” ujar Ali Robi’i kepada Portal ini.

Komentar