Oleh karena itu, usaha yang menjanjikan seperti sarang burung walet ini, perlu didorong oleh pemerintah agar dapat mensejahterakan seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten OKUT.
Enos mencontohkan, seperti di daerah Kalimantan dan Sumatera, sudah banyak petani yang beralih jadi pengusaha sarang burung walet. Tidak heran kalau saat ini Indonesia dikenal sebagai pemasok terbesar sarang burung walet yang sebagian besar diekspor ke China. Ekspor sarang burung walet Indonesia ke berbagai negara pada tahun 2018 tercatat mencapai Rp.40 triliun
“Saya sangat mengapresiasi Sultan Walet Group ini, karena bisa mengurangi tingkat pengangguran yang ada di OKU Timur. Ke depan para pekerjanya jiga akan kita programkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan,” janji Enos disambut antusias para pekerja Sultan Walet Group.
Sementara, Arif selaku pemilik Sultan Walet Group, mengungkap rasa bangganya terhadap kepedulian Enos terhadap perkembangan dan kemajuan usaha sarang burung walet di OKUT.
“Saya pribadi dan mewakili seluruh pengusaha sarang walet dan pekerjanya, sangat berterima kasih atas perhatian Pak Enos kepada kami, terutama atas perhatiannya terhadap para pekerja usaha sarang burung walet,” ungkapnya seraya mendoakan Enos menjadi Bupati OKUT dua periode.(zone)
Komentar