Portal ini mendatangi KCP Bank Muamalat di Jl Jend A Yani, Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (21/10/25) pagi, untuk mengkonfirmasi ihwal tersebut.
Awalnya, wartawan portal ini diterima oleh CS yang bernama Adel. Namun, yang bersangkutan tidak bisa bicara banyak mengenai hal tersebut.
“Maaf ya Pak, untuk kronologinya saya gak tahu persis ya pak. Saya hanya CS yang melayani di Bank ini saja, kalau soal kredit dll, saya kurang tahu pak. Itu urusannya marketing,” ujarnya.
Tak lama setelah itu, datang seorang pegawai lain bernama Robi. Dia mengaku bagian operasional.
Robi sempat melakukan upaya ‘menghalangi’ upaya kegiatan jurnaslitik. Dimana dia malah menanyakan surat izin merekam, saat wartawan hendak konfirmasi dan bertanya atas keluhan nasabahnya.
Namun ketika ditanya apa dasar larang merekam, Robi tidak bisa menjawab.
Terkait soal siapa yang melakukan ‘teror telpon’ kepada nasabah Muamalat a/n Mila, dia mengaku tidak bisa memastikan pihak mana yang melakukan itu.
Lalu kenapa bisa menyebutkan data pribadi nasabah? Robi, kembali berkilah tidak bisa memastikannya. Apakah dari pihak Muamalat sendiri atau pihak ketiga.
Komentar