“Ini bukan hanya soal makanan, tapi soal masa depan anak-anak kita. Saya ingin memastikan semua berjalan maksimal, dari rasa hingga kebersihan dapur,” tegas Bupati.
Program MBG tahap pertama akan menyasar 2.000 pelajar dari sekolah-sekolah di sekitar Kecamatan Tungkal Ilir. Menurut perwakilan BGN, distribusi akan difokuskan kepada sekolah yang berada di radius dekat dengan dapur utama untuk efisiensi dan ketepatan waktu.
Sementara itu, Tumirin selaku mitra katering menyatakan kesiapan penuh timnya. “Kami sudah siapkan semua, dari menu, logistik, sampai armada distribusi. Kami siap menyukseskan peluncuran tanggal 5 Mei nanti,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, BGN, yayasan, dan mitra katering, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi tonggak awal peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanjabbar. (Thd/*)
Komentar