“Total peserta OKU Raya sebanyak 3000 orang, kegiatan ini juga memecahkan rekor MURI yakni peserta yang awalnya ditargetkan seindonesia sebanyak 500 ribu orang malah over target sebanyak 700 ribu peserta” sebutnya.
Kegiatan penyuluhan dan sikat gigit masal ini bisa melatih anak-anak untuk membersihkan gigi dan tetap menjaga dan merawat gigi serta mulut sejak dini.
“Tingkat kesadaran masyarakat OKU dalam menjaga dan merawat gigi dan mulut sudah cukup tinggi, banyak masyarakat yang datang ke dokter gigi tidak hanya pada saat sakit saja tapi untuk juga untuk merawat gigi,” tandasnya.
Sementara itu Asisten III Setda OKU Romson Fitri yang membacakan sambutan tertulis PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengatakan edukasi terhadap kesehatan gigi dan mulut merupakan tugas dan tanggung jawab semua pihak, untuk itu pemkab OKU menginstruksikan kepada Guru dan Puskesmas untuk mengingatkan kepada masyarakat agar memperhatikan pola konsumsi anak-anak sejak dini.
“Konsumsi makanan sehat, dengan cara yang sehat. Dan peliharalah organ gigi dan mulut agar selalu sehat dengan cara rutin menggosok gigi, secara periodik mengganti sikat gigi, mengendalikan jenis makanan ringan yang dalat merusak gigi serta kurangi pemakaian bahan makanan yang menggunakan zat kimia, rajin minum air putih dan rutin berkonsultasi dengan dokter gigi,” pesannya.