“Kami sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan dan pihak sekolah pada Senin (21/11/22). Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Dinas Pendidikan harus menunjukkan langkah kongkrit berupa pemberian sanksi bagi Kepsek dan dewan guru. Ya minimal Kepseknya dicopot dari jabatannya,” kata Ledi Patra kepada portal ini. Sabtu (19/11/22).
Sementara itu, Ketua Bafap Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD OKU, Yopi Sahrudin mengatakan. pihaknya mendorong Dinas Pendidikan memberikan sanksi bagi Kepsek dan jajaran dewan guru atas kejadian tersebut.
“Kejadian ini di dalam lingkungan sekolah dan saat jam belajar. Tentunya ini menjadi tanggung jawab penuh pihak sekolah, kemana tanggung jawab sekolah atas kejadian ini. Kami meminta agar Kepseknya dicopot dan dilakukan evaluasi atas kinerja para guru di SD tersebut. Kalau Dinas Pendidikan tidak memberikan sanksi keras, kami bertanya – tanya ada apa ini. jelasnya kita tunggu saja nanti, kami akan memanggil pihak Dinas Pendidikan dan jajaran dewan guru SD Saung Naga,” pungkas Yopi Sshruddin. (Rul)
Komentar