oleh

Pembatasan BBM Bersubsidi Via Aplikasi Akan Diberlakukan Awal Oktober

Suasana antrian pengisian BBM Bersubsidi di salah satu SPBU dalam kota Baturaja.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Penerapan pebatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sudah di mulai sejak awal September yang lalai, namun penerapannya terbilang masing manual, sedangkan penerapan melalui sistem aplikasi baru akan dilaksanakan pada Ahir September mendatang.

Melansir dari halaman situs resmi Pertamina mypertamina.id program tersebut merupakan BBM yang diberikan subsidi oleh Pemerintah menggunakan dana APBN, memiliki jumlah yang terbatas sesuai dengan kuota, harganya ditetapkan Pemerintah dan diperuntukan untuk konsumen pengguna tertentu. Jenis BBM yang termasuk BBM bersubsidi adalah Biosolar dan Pertalite, Selasa(13/09/22).

Adapun batasan maksimal pembelian BBM bersubsidi roda dua dan roda 4 tersebut yaitu roda dua maksimal 10 liter, roda empat maksimal 46 liter per hari tidak bisa lebih.

Baca Juga :  Pansus LKPj Bupati Tinjau Proyek Mangkrak; Ini Sia-sia!!

Yudi, salah satu operator di SPBU Baturaja mengatakan, untuk mendapatkan BBM bersubsidi tersebut masyarakat harus menunjukkan barcode, akan tetapi hal ini akan di berlakukan bulan depan.

“kalau sekarang pakai plat saja gak apa apa, kalau bulan depan harus pakai barcode, dan itu berlaku untuk seluruh kendaraan,” pungkasnya (liv)