Item-item yang dijual apa saja sih? Kata Dori, macam-macam. Mulai dari dress, kebaya belah depan, ball gown dan lain sebagainya.
“Jas-jas pria juga, kita ready. Intinya, dari asesoris jas pria, kemudian dari pakaian tradisional sampai modern. Dan dari akad sampai resepsi, ada semua,” katanya.
Dituturkan Dori, mulanya bisnis jualan baju pengantin ini hanya ia jajakan ke sahabat-sahabatnya sesama MUA (makeup artist) atau perias, dan para pengusaha wedding organizer (WO).
Ini karena dirinya memang berlatar belakang perias dan sempat punya WO sendiri
“Itu di 2018, karena waktu itu saya belum bermain di media sosial (medsos),” beber Dori.
Nah, setahun kemudian atau di 2019, barulah dirinya mulai aktif di medsos. Seperti instagram, facebook dan tiktok.
Dengan berjualan online dan promosi-promosi di medsos itulah usahanya kian menanjak.
Bahkan, saat Covid-19 melanda di 2020-2021 lalu, Dori mengaku tidak begitu merasakan dampaknya.
“Ketika covid melanda kami syukuri penjualan gak ada masalah. Bahkan terbantu dengan jualan online,” ujar dia.
Komentar