oleh

PHR Kurangi Emisi Karbon Setara Emisi 845 Mobil Melalui Ini..

Kepala BRGM Hartono Prawiraatmadja menyampaikan, rehabilitasi mangrove yang dilaksanakan tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek mangrove tertanam. Namun, juga berorientasi pada pengelolaan jangka panjang agar manfaat mangrove dapat dinikmati juga oleh generasi-generasi selanjutnya.

PHR melalui Program Konservasi Mangrove, menerapkan prinsip Pentahelix melalui pelibatan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup, universitas, LSM, perusahaan dan tentunya dengan masyarakat di sekitar wilayah Bandar Bakau.

“Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain mengurangi emisi karbon, melalui program konservasi mangrove, kehidupan flora fauna seperti misalnya Lutung Sumatera, Kucing Bakau yang bergantung hidup pada mangrove bisa terjaga ekosistemnya,” tambah Pandjie.

Baca Juga :  PGE Lumut Balai Salurkan 12 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Selain itu, melalui konservasi mangrove juga terjadi peningkatan dari sisi ekonomi, hal ini ditunjukkan dengan munculnya aktifitas ekonomi kreatif di area sekitar mangrove seperti contohnya coffee shop yang dikelola oleh pemuda setempat yang mampu menghasilkan omset per tahun hingga ratusan juta rupiah.

Komentar