Lebih lanjut dikatakannya, ketika ketua KONI OKU terpilih nantinya, dirinya berharap agar dalam menentukan susunan kepengurusan harus melihat calon yang memiliki fisi dan misi dalam memajukan olahraga.
“Carilah calon pengurus KONI yang memang memiliki fisi dan misi untuk mengembangkan prestasi olahraga, jangan sampai KONI di jadikan lahan usaha semata. Sebagai pengurus KONI tidak hanya sebagai ujung tombok namun sebagai ujung tombok. Tidak hanya berkorban tenaga dan pikiran namun harus siap menutupi kekurangan yang ada,” ungkapnya.
Dikesempatan itu, Pj Buapti menyampaikan permohonan maaf atas pengunduran diri Ketua KONI OKU sebelumnya yang juga sebagai orang tua Pj Buapti OKU yang harus mundur dari jabatan dikarnakan faktor kesehatan dan usia.
“Saya yakin dan percaya berkat kegigihan para pengurus KONI dan seluruh pejuang olahraga yang telah berjuang mengantarkan posisi OKU pada urutan 4 Besar peralatan Porprov tahun lalau. Saya menyampaikan permohonan maaf dari ketua yang lalu sekaligus orang tua saya. Sebenarnya beliau masih sangat sayang dengan KONI OKU, dikarnakan faktor kesehatan dan usia sehingga beliau harus mengundurkan diri sebagai ketua KONI OKU,” katanya.
Komentar