Ia mengungkapkan, saat langkah mulai serempak, Indonesia dihadapkan tantangan yakni pandemi COVID-19 yang berdampak mengubah proses belajar-mengajar dan cara hidup secara drastis, serta memberikan kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.
“Dengan bergotong-royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah dilewati bersama dan mulai dirasakan perubahan terjadi melalui gerakan bersama melalui langkah tepat,” ujar Dahlan.
Dirinya memaparkan, anak Indonesia saat ini sudah berani bermimpi karena merasakan merdeka saat belajar di kelas. Guru berani mencoba hal-hal yang baru karena mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid.
“Kita juga sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang belajar tidak lagi terbatas di dalam kelas. Serta merayakan lagi semarak karya dan kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” paparnya.
Selain itu, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas pemimpin gerakan Merdeka belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan menyeluruh. Perubahan telah berjalan menuju arah yang benar.
Komentar