“Disana kan cuma ada 3 lokal. Siswa mau diletakkan dimana?. Jadi tidak ada disana (Pengaringan,red). Hanya disini saja/ kampus A. Kampus B tidak menerima siswa baru,” cetusnya bernada keras.
Sementara itu, cepatnya proses PPDB di sekolah itu menjadi pertanyaan orang tua siswa. Lebih-lebih saat ini belum ada yang namanya proses kelulusan.
Selain itu, singkatnya waktu dan minimnya informasi, membuat orang tua calon siswa hanya bisa pasrah.
Rasa kecewa ini diungkapkan salah satu orang tua calon siswa kepada portal ini, Rabu (17/04/24).
Sumber yang namanya tidak ingin disebut mengaku kaget dan kecewa tatkala mendatangi sekolah tersebut guna mendaftarkan anaknya.
“Penerimaannya bulan puasa kemaren. Dan sekarang sudah tutup,” ungkap sumber kepada portal ini.
Menurutnya yang mengabarkan ihwal itu adalah panitia PPDB di sekolah tersebut. “Ya, sudah selesai penerimaannya. Bahkan sudah tes. Bahkan saya dibilang lambat oleh panitia,” sebutnya.
Dia terpaksa pasrah dan berharap kepada Kemenag dapat memberikan waktu penambahan untuk mendaftar. “Kan sekarang belum ada pengumuman kelulusan, kok sudah nyetok (nampung) siswa,” tandasnya bertanya-tanya. (Win)
Komentar