oleh

PPK Dinas PUPR Diduga Main Mata! MARKASS Desak KPK Tetapkan Tersangka Tender ‘Busuk’

Jejak Digital Buka Borok PPK

Dugaan persekongkolan ini bukan tanpa bukti. Dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Tahun 2024 mencatat, dua peserta tender—PT TDD (pemenang proyek) dan ASG (peserta lain)—terbukti memiliki kesamaan IP Addess dengan akun PPK kegiatan bernama PP_RENDRAAGUSTIAN.
Alamat IP yang digunakan bahkan terlacak berasal dari Kota Tangerang, pada 22 Agustus 2024.

Tak berhenti di situ. BPK juga menemukan bahwa kedua perusahaan tersebut memakai IP yang sama saat mengajukan penawaran, yakni 125.167.48.73 yang berlokasi di Kota Palembang.

Lebih parah lagi, harga penawaran kedua perusahaan hanya berselisih tipis — 98,51% dan 98,99% dari HPS. Serta dokumen penawaran mereka dimodifikasi pada waktu yang hampir bersamaan.

Baca Juga :  OKU Gelap Gulita! Perizinan Hiburan Malam Gak Jelas, Pansus DPRD 'Ogah' Bahas RPPA..

Kecocokan data digital, kesamaan harga, hingga waktu unggah dokumen menjadi bukti telanjang adanya persekongkolan tender yang melibatkan pihak internal pemerintah.

“Fakta ini memperlihatkan bahwa proses tender sudah dikunci sejak awal. Semua diskenariokan untuk memenangkan pihak tertentu,” ungkap Zen, dengan nada geram.

Komentar