“Biasanya setiap proyek ada papan plangnya yang berisi informasi tentang perusahaan yang mengerjakannya. Panjang atau luas siring, waktu pengerjaannya, sumber dana dan informasi lainnya,” ujarnya.
Terkait proyek diduga siluman ini, Kepala Desa (Kades) Batu Putih, Sukri mengaku, jika pihak pemerintah desa tidak mengetahui proyek apa yang dikerjakan di dalam wilayahnya tersebut.
“Kami pemerintah Desa Batu Putih tidak tahu proyek apa itu. dari mana dan siapa yang mengerjakannya, kami juga tidak tahu karena memang tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada kami,” tegas Sukri ketika dibincangi Harian Rakyat, Jumat (29/12) malam.
Menurut Kades Sukri, pengerjaan proyek tersebut sudah hampir satu bulan. Namun, hingga saat ini masih belum ada papan plang proyek yang terpasang.
“Seharusnya pihak kontraktor memberi tahu kepada kami, agar kami tahu bersumber dari mana proyeknya dan siapa yang mengerjakannya. Sehingga kami mewakili masyarakat bisa menyampaikan ucapan terima kasih. Paling tidak kalau ada orang bertanya kita bisa menjawabnya,” tandasnya.
Komentar