Oleh karena itu, melalui suratnya, LSM Mandiri juga mengultimatum Disdik. Jika surat mereka tidak direspon, maka dalam waktu dekat (persisnya setelah lebaran nanti,red), hal ini mereka tindaklanjuti.
“Arti kata, kami akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Sebab jika benar pekerjaannya asal-asalan, berarti itu kan mengarah pada tindakan pidana korupsi. Mengurangi volume jatuhnya,” demikian Edwin.
Sebelumnya diberitakan, bahwa kondisi lapangan tenis di areal Disdik di Kemiling, Baturaja, kabupaten OKU menuai sorotan masyarakat.
Pasalnya, lapangan yang baru direhab pada November tahun 2023 lalu, ternyata dalam kondisi memprihatinkan. Lantainya sudah banyak mengalami kerusakan.
Dimana semennya retak dan pecah-pecah akibat terlalu tipis. Kondisinya nampak jelas ketika portal ini melihat langsung ke lapangan. Mirip pecahan beling ataupun kaca.
Lalu berapa nilai kontrak rehab itu? Diketahui dari papan plang proyek yang baru diterima portal ini, bahwa proyek rehab yang dikerjakan CV Y tersebut menelan anggaran Rp96.135.200, melalui APBD OKU tahun anggaran 2023. (ep/ win)
Komentar