Ia menilai, percepatan hilirisasi membutuhkan strategi jangka panjang yang terintegrasi, mulai dari penyusunan studi kelayakan, pengembangan bibit unggul, penguatan kelembagaan petani, penyesuaian regulasi, hingga pelatihan serta digitalisasi perdagangan.
Bupati juga menyampaikan optimismenya bahwa dengan dukungan berbagai pihak, industri kelapa di Tanjung Jabung Barat dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah, sekaligus memberi kontribusi signifikan bagi kesejahteraan petani, ketahanan pangan, dan ekonomi nasional.
Audiensi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Dinas PMTSP, Kepala Dinas Kominfo, perwakilan Bappeda, Kabag Kerjasama, Kabag SDA, serta Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Tanjabbar. (Thd/*)









Komentar