Kini, Cecep dan Junia tak lagi sekadar punya rumah. Mereka punya masa depan yang lebih pantas.
“Terima kasih Pertamina. Semoga makin banyak warga seperti kami yang bisa merasakan bantuan ini,” ucap Junia.
Bantuan serupa juga menyentuh Asmida (73), lansia sebatang kara di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
Rumah papan nenek Asmida ikut dibedah—berubah jadi hunian layak dengan lantai keramik, dinding bata, dan atap genting.
“Saya tinggal sendiri. Alhamdulillah, terima kasih, Pertamina,” ujar Asmida dengan senyum tulus.
Senior Manager PEP Prabumulih Field M. Luthfi Ferdiansyah menegaskan program bedah rumah adalah komitmen nyata perusahaan untuk mengangkat kualitas hidup warga.
“Setiap tahun kami bedah dua rumah. Hari ini, di akhir tahun, dua rumah kami resmikan,” tegas Luthfi.
Program ini, kata dia, bukan proyek sekali jalan. Seiring meningkatnya produksi migas, PEP Prabumulih Field berharap jangkauan bantuan bisa diperluas.
“Mohon doa agar kami terus eksis memberi energi untuk Indonesia,” ujarnya.









Komentar