HARIANRAKYAT.CO.ID – Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II B Baturaja mengalami kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana saat ini jumlah pegawai 43 orang yang harus melayanin 410 orang warga binaan, dimana 65 persen diantaranya merupakan tahanan kasus Narkoba.
“Kami masih kekurangan SDM, dimana dari jumlah pegawai 43 orang tersebut 1 diantaranya merupakan PNS. Bertugas dibagi dalam 3 ship, pagi, siang dan malam dan terbagi dalam 4 regu. Masing masing regu terdiri dari 5 sampai 6 orang petugas,” ungkapnya Febriansyah AMd IP SH selaku kepala Rutan Kelas II B Baturaja melalui, Mirullah selaku KA Subsi Pelayanan Rumah Tangga kepada portal ini. Senin (30/5/22).
Lebih lanjut dikatakannya, dibanding tahun 2021 yang lalu, terdapat 430 orang warga binaan, dan di tahun 2022 menurun menjadi 410 orang warga binaan. Dimana 65 persen diantaranya merupakan kasus Narkoba.
”Warga binaan kami didominasi kasus Narkoba sebesar 65 persen, sisanya merupakan tahanan pidana umum. Selain itu ada juga tahanan wanita sebayak 12 orang. meski jumlah pegawai kami tidak sebanding namun saat ini pengamanan masih terkendali secara baik,” pungkasnya (Liv)
Komentar