oleh

Sebelum Gantung Diri, Rumini Tulis Surat Wasiat dan Menitipkan Anak

“Pada saat di TKP personil Polsek Pengandonan mendapati korban masih tergantung menggunakan kain panjang yang di ikatkan di leher, kemudian anggota Polsek di bantu warga untuk menurunkan korban dan korban telah meninggal dunia,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Syafaruddin, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi menjelaskan bahwa, sebelum korban melakukan tindakan gantung diri, bahwasanya saat itu korban sempat menitipkan anaknya kepada saksi dengan alasan korban akan mencuci pakaian.

“Diketahui bahwa dalam kehidupan sehari-harinya korban tidak ada masalah didalam rumah tangganya maupun dengan tetangganya akan tetapi korban menuliskan surat wasiat di kertas.” ungkapnya.

Adapun isi dari surat tersebut yaitu, “Inilah kendak yu dingan bapak jangan salah kan pak prety, pak prety sayang Ngan aku,” demikian kalimat yang tertulis di selembar kertas yang diduga surat wasiat dari korban sebelum gantung diri.

Baca Juga :  102 PPPK Kemenag OKU Sumringah Terima SK, Ali: Hak, Kewajiban dan Larangan, Sama!
Surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban sebelum melakukan gantung diri.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Piket SPK regu 2 dan Unit Reskrim Polsek Pengandonan, telah ditemukan beberapa barang bukti yaitu sebagai berikut satu helai kain panjang warna coklat, satu helai baju daster warna putih merah, satu  lembar kertas surat wasiat