Dikatakannya, pemasangan patok batas bidang tanah memiliki peran penting untuk pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah, meminimalisir atau menghindari terjadinya konflik maupun sengketa batas dengan pemilik bidang tanah yang berbatasan.
“Selain itu juga dampaknya besar, dapat menaikan pendapatan pajak untuk pembangunan daerah. Untuk itu, gerakan ini harus didukung penuh oleh semuanya, terutama Kades dan Camat,” ujar Agus Sanusi.
“Terus imbau masyarakatnya supaya memasang patok, karena keberadaan patok ini sangat penting, agar ke depannya meminimalisir dan mengurangi keributan masalah tanah,” pungkasnya.
Sementara Plh. Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Tanjab Barat, Martin menyampaikan bahwa Provinsi Jambi mendapatkan 11.000 patok dan Tanjabbar mendapatkan kuota sebanyak 1.100 patok.
“Gemapatas ini sebagai langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL terintergrasi tahun ini,” ucap Kakan BPN.
Martin menyebutkan, dengan dipasangnya patok, maka akan meminimalisir permasalahan batas tanah. Karena menurutnya sejauh ini tampaknya kesadaran masyarakat terhadap pemasangan patok belum timbul, melalui kegiatan ini diharapkan muncul keinginan masyarakat untuk memasang patok.
Komentar