oleh

Seleluasa Itu Dosen Unbara Berpolitik Praktis, Rektor Pilih Bungkam!!

Selama menunggu, wartawan melihat adanya interaksi antara Yanus, seorang staf humas kampus, yang terlihat menemui Rektor. Tidak lama setelah itu, pada pukul 11.09 WIB, Yanus menemui tim redaksi di ruang tunggu.

Menurut Yanus, perihal pemberitaan tentang dugaan keterlibatan dosen dalam politik praktis adalah hal yang hanya dapat dijawab langsung oleh pimpinan kampus, dalam hal ini Rektor Uubara, Lindawati.

Yanus menekankan bahwa Rektor telah menyampaikan pesan agar dirinya yang menjawab terkait isu tersebut secara langsung.

Sekitar pukul 12.37 WIB, dua orang petugas keamanan kampus, Albar dan Kyai Sangkut, menyarankan Harian Rakyat untuk menunggu di lobi.

Mereka menginformasikan bahwa Ibu Rektor sedang beristirahat dan kemungkinan akan menemui wartawan setelah jam istirahat berakhir. Saran ini diikuti dengan harapan dapat bertemu Rektor sesuai waktu yang dijanjikan.

Baca Juga :  'Jalan Berliku' Sahril Elmi jadi Ketua DPRD OKU

Namun, setelah lebih dari setengah jam berlalu, tim redaksi belum juga mendapat kepastian. Pukul 13.02 WIB, wartawan Harian Rakyat memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mencari makan siang.

Komentar