Ini bukan murni kesalahan Tia saja, ini kesalahan Pemerintah Daerah yang tidak bisa memposisikan diri ditengah-tengah kesusahan masyarakatnya. Padahal ada RT yang harusnya tahu persis keadaan warganya yang kesusuahan. Seorang RT sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah seharusnya peka dengan kehidupan warganya.
Kemudian anggota DPRD, kemana mereka? Saat itu mereka meminta dukungan kepada masyarakat, setelah jadi bahkan mereka tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu ada masyarakat ditempat pemilihannya mengalami kesulitan ekonomi. Yang lebih salah lagi adalah tetangga Tia, yang hanya memperhatikan dan diam saja melihat kondisi Tia tanpa mengabarkan kepada RT dan jenjang keatasnya.
Setelah kepergian Tia, baru banyak warga yang simpati, banyak pejabat yang akan datang untuk memberikan bantuan, banyak komunitas yang akan datang memberikan dan membawa bantuan. Apakah memang harus seperti itu dulu? Apakah harus ada korban dulu baru hati semua lapisan tergerak untuk membantu?? Sudahlah, setidaknya masih ada gerakan hati untuk membantu walau bantuan tersebut datang sangat amaat telat. (*)
Komentar