Hal ini dibenarkan oleh Wawan, sub kontraktor dari PT Twink Indonesia. Menurut dia, penutupan jalan dilakukan karena pihaknya takut proses pembangunan GI 2 Sutet bersinggungan dengan warga.
“Kita takut pembangunan ini bersinggungan dengan warga, jadi kita tutup dulu sementara waktu,” kilahnya.
Siapa yang mengizinkan pihainya menutup jalan itu? “Kami sudah meminta izin kepada Ketua RT 11 RW 05 yakni Pak Karnodin,” jawab Wawan.
Namun, saat akan ditanyai lebih jauh, Wawan terkesan menghindar dengan alasan mengajak wartawan Harian Rakyat ngobrol di dalam ruang kerjanya di Gardu Induk 1.
“Kita ngobrol di dalam saja. Temui Pak Migdad, selaku SVP Gardu Induk 1,” katanya seraya pergi.
Sementara itu, Migdad ketika ditemui, membenarkan adanya rencana pembangunan GI 2 Sutet tersebut.
“Kalau terkait izin, saya tidak tahu. Kami hanya memberikan akses jalan kepada kontraktor untuk akses aktivitas pembangunan GI 2 tersebut, biar satu pintu,” jelasnya.
Ditanya mengenai alasan penutupan jalan akses warga di lokasi pembangunan GI 2, Migdad berdalih itu bukan tanggung jawab pihaknya.
Komentar