
HARIANRAKYAT.CO.ID – Sejumlah spanduk penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bertebaran disejumlah lokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), seperti halnya spanduk yang terpasang tepat di pagar Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU, sabtu (17/09/22).
Pantauan portal ini. Kain panjang berwarna putih yang berisikan kata-kata sindiran tersebut terlihat diikatkan di pagar DPRD OKU, diketahui, ada 4 spanduk yang ditempatkan dipagar DPRD OKU tersebut, dimana keempat spanduk tersebut bertuliskan GMNI OKU, namun belum diketahui secara pasti siapa yang telah memasang spanduk tersebut.
Kendati demikian sebagian masyarakat yang sedang bermain ditaman kota Baturaja tepat di seberang jalan depan gedung tersebut banyak yang memberikan dukungannya melihat isi pesan dari spanduk itu.
Uniknya lagi, sejumlah spanduk penolakan naiknya harga BBM tersebut berisikan sindiran terhadap Pemerintah.
Adapun tulisan spanduk berisikan kata-kata sebagai berikut.
“BBM naik gaji gak ikut naik”
“He !!! Kebijakan model apa ini”
“Umak antri minyak goreng, Anak antri loker, Bapak antri pertalite”
“BBM naik kaum marheen tercekik”
Itulah beberapa bunyi tulisan dari spanduk-spanduk tersebut.