Kepala Dinas TPH Sumsel, Bambang Pramono, dalam kesempatan yang sama menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Ia menyebut peran pemuda sangat strategis dalam mendukung program pemerintah seperti peningkatan produksi beras, jagung, dan hortikultura.
“Kami siap bersinergi dengan Gempita. Ini bukan hanya soal produksi pangan, tapi juga soal menciptakan ekosistem pertanian yang inovatif, berkelanjutan, dan berbasis pemuda,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi ini, Gempita Sumsel menargetkan lahirnya ratusan petani milenial baru di seluruh kabupaten/kota yang akan menjadi motor penggerak transformasi pertanian di Sumatera Selatan.
Gerakan ini juga sejalan dengan visi besar Bumi Sriwijaya sebagai pusat agropolitan yang kuat, mandiri, dan berdaulat secara pangan, demi kesejahteraan petani dan masyarakat Sumsel secara keseluruhan. (Pan)
Komentar