Pemanggilan saksi M. Agung dan munculnya empat nama tersangka baru ini menjadi babak baru kasus OTT KPK di OKU yang sebelumnya sempat meredup.
KPK kini diduga tengah memperluas penyidikan dengan menelusuri aliran dana, janji proyek, dan peran pihak-pihak lain dalam pengaturan proyek Pokir.
Satu hal pasti, surat resmi yang telah beredar ini menandakan bahwa pusaran korupsi proyek di OKU belum berakhir.
Skandal Pokir DPRD OKU ini disebut-sebut menjadi salah satu kasus korupsi paling sensitif di Sumsel pasca perhelatan Pilkada.
Dugaan keterlibatan dua anggota dewan aktif dan jaringan kontraktor lokal hingga pihak eksekutif membuat kasus ini mendapat sorotan luas.
Publik kini menunggu langkah lanjutan KPK. Apakah akan ada gelombang penetapan tersangka baru, termasuk dari unsur pejabat eksekutif/ dinas, atau bahkan pihak swasta lain. (ep)










Komentar