oleh

Survei pada Pemilih Kritis: Ganjar 20,8%, Prabowo 15,8%, dan Anies 11,4%

Setelah itu, Ganjar mulai pulih dan menguat signifikan pasca pengumuman Ganjar sebagai calon presiden oleh PDI-P. Sejak keputusan FIFA hingga pasca pengumuman PDIP, Ganjar mengalami pemulihan berarti dari 13% menjadi 20.8%, atau naik 7,8%.

Namun demikian, lanjut Deni, elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih seimbang ketika simulasi dilakukan untuk empat calon presiden yang sudah diputuskan oleh partai mereka masing-masing.

Prabowo telah diputuskan menjadi calon oleh partainya, Gerindra, dan mendapatkan dukungan dari PKB. Cukup memenuhi syarat minimal untuk menjadi calon presiden. Anies Baswedan juga telah dicalonkan oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS. Juga cukup untuk menjadi calon presiden.

Ganjar telah dicalonkan oleh 4 partai, dan lebih dari cukup untuk menjadi calon. Dan terakhir Airlangga Hartarto juga telah ditetapkan oleh partainya, Partai Golkar, untuk menjadi calon.

Baca Juga :  Kasus OTT di OKU, KPK Geledah 23 Tempat, Ini yang Disita

“Kalau calonnya Airlangga, Anies, Ganjar, dan Prabowo, dalam survei terakhir para pemilih kritis, Ganjar dipilih oleh 30,4%, Prabowo 29,5%, Anies 19,8%, dan Airlangga 2,9%. Sisanya belum menentukan pilihan. Ini mengindikasikan bahwa Ganjar dan Prabowo bersaing ketat di kalangan pemilih kritis sekarang ini,” kata Deni.

Komentar