
HARIANRAKYAT.CO.ID – Pasca keputusan pemerintah pusat menaikkan harga bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi yang berimbas pada kenaikan harga hampir disegala sektor, termasuk tarif angkutan penummpang pedesaan (Angdes) diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengalami kenikan sebesar 50 persen.
Pantauan portal ini dilapangan memperlihatkan mayoritas Angdes diwilayah Kabupaten OKU menaikkan ongkos penumpang dari harga biasanya, salah satu jurusan Baturaj Ulu Ogan dan sebaliknya mengalami kenaikan tarif angkuran lebih kurang 50 persen.
“Sebelumnya tarif penumpang jurusan Baturaja – Ulu Ogan hanya Rp 25 ribu per orang naik menjadi Rp 40 ribu per orang,” ungkap salah satu sopir Angdes yang ditemui portal ini disalah satu titik pangkalan di Baturaja. Sabtu (10/9/22).
Dikatakannya, sebagai salah satu sopir Angdes, sudah memiliki rencana untuk menaikkan tarif angkuta sebelum pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, hal itu didasari oleh sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi khususnya jenis Solar yang cukup sulit didapat lantaran panjangnya antrean kendaraan yang didominasi oleh kendaraan pengecor (Pembeli BBM bersubsidi secara berulang untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi).