“Sebenarnya sudah lama kami punya rencan untuk menaikkan tarif angkutan, tapi itu tidak terlaksana. Nah sekarang ini pemerintah sudah menaikkan harga BBM bersubsidi secara resmi, tentunya ini semakin menyulitkan kami jika tidak menyesuaikan tarif angkutan,” terangnnya.
Sementara itu, dari hasil observarsi portal ini disejumlah titik pangkalan Angdes mendapati harga ke beberapa jurusan Angdes abik itu dalam wilayah Kabupaten OKU maupun antar kota dalam Provinsi juga mengalami kenaikan yang cukup siknifikan.
Jurusan Baturaja – Pengandonan Rp 30 ribu sebelumnya Rp 15 Ribu, Baturaja – Muara Jaya Rp 35 sebelumnya Rp 20 ribu, Baturaja – Ulu Ogan Rp 40 ribu sebelumnya Rp 25 ribu, Baturaja – Simpang Meo Rp 40 ribu sebelumnya Rp 25 ribu, Baturaja – Muara Enim Rp.150 ribu sebelumnya Rp 100 ribu.
sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Firmansyah ST saat dikonfirmasi terkait nainnya tarif angkutan penumpang mengatakan, pihaknya belum mengeluarkan keputusan keiankan tarif angkutan penumpang baik itu Angkot, Angdes maupun jurusan lainnya.








