Hal ini merupakan wujud nyata upaya Subholding Upstream dalam menahan laju penurunan alami (natural declining rate) dan mempertahankan tingkat produksi lapangan yang dikelola.
Selain itu, untuk menjaga keberlanjutan pasokan migas dalam negeri, kegiatan pengeboran eksplorasi terus dijalankan.
Salah satunya sumur Julang Emas yang berada di wilayah Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF), Banggai, Sulawesi Tengah.
Total waktu pengeboran memakan waktu sekitar 80 hari dan angka hasil temuan akan dikaji berdasarkan uji produksi yang telah berlangsung pada bulan Maret lalu.
Diharapkan temuan ini nantinya akan mendorong angka produksi PEP DMF berupa gas yang saat ini tercatat sebesar 95 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
PHE juga merupakan kontributor produksi minyak nasional sebesar 68% dan gas sebesar 33%.
Dengan kinerja berbasis manajemen risiko, PHE pun mencatatkan lebih dari 57juta jam kerja selamat dengan jumlah manpower mencapai 127.665/day sepanjang tahun 2023.
Mengacu proyeksi kebutuhan energi primer Indonesia berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) maka minyak dan gas bumi masih akan menempati porsi 44% (gas 24% dan oil 20%) dari total 1.000 megaton oil equivalent (MTOE) pada tahun 2050.
Komentar