
Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk membuka akses desa yang terisolir dan membantu proses evakuasi serta pemulihan awal.
Bantuan ini berlanjut secara intensif. Hingga hari ke-5 pasca bencana, Senin (27/5), Tim khusus gabungan tanggap bencana PGE Area Lumut Balai terus terjun ke titik bencana dengan membawa tambahan alat berat berupa excavator dan dump truck untuk membersihkan puing-puing material yang sulit dijangkau oleh loader.
PGE juga aktif berkoordinasi dengan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU melalui Muspika Ulu Ogan untuk mendirikan posko bencana yang menyediakan kebutuhan darurat dan sarana komunikasi bagi masyarakat terdampak.
Selain bantuan material, Febriardy, Pjs. General Manager (GM) PGE Area Lumut Balai, menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana yang menimpa masyarakat Ulu Ogan dan sekitarnya.
“Kami sangat prihatin terhadap musibah banjir dan longsor yang dialami oleh saudara-saudara kita. Bantuan dari PGE Area Lumut Balai ini merupakan wujud nyata rasa empati kami untuk membantu meringankan beban mereka yang menjadi korban musibah ini,” ujar Febri.
Komentar