
HARIANRAKYAT.CO.ID – Warga Dusun Simpang Kandis, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluhkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah mereka.
Menurut warga, keberadaan TPA tersebut tidak memberikan keuntungan bagi Masyarakat. Justru menimbulkan berbagai masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu keluhan utama adalah tumpukan sampah yang sudah menggunung hingga menutup lajur jalan menuju kebun-kebun warga.
Hal ini membuat akses mereka terhambat, terutama bagi petani yang bergantung pada jalur tersebut untuk beraktivitas.
Selain itu, bau menyengat dari sampah yang membusuk sudah mencapai permukiman warga, menyebabkan ketidaknyamanan dan berpotensi mengganggu kesehatan.
Tidak hanya itu, warga juga mengkhawatirkan dampak lingkungan akibat cairan lindi yang berasal dari sampah tersebut.
Lindi adalah air yang terbentuk akibat percolasi air hujan atau cairan lain melalui sampah. Cairan ini mengandung berbagai zat organik dan anorganik dari proses dekomposisi sampah, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah serta sumber air, termasuk anak sungai di sekitar lokasi TPA.
Komentar