Ia menilai tema “The Greatest of Fathers” menggambarkan penghormatan dan rasa syukur seorang anak kepada sosok ayah, sekaligus menjadi refleksi nilai-nilai budaya dan keluarga yang kental di masyarakat Tanjung Jabung Barat.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para penyelenggara, sponsor, serta seluruh pihak yang berkontribusi. Pemerintah Kabupaten Tanjabbar berkomitmen mendukung pengembangan batik lokal dan kreativitas anak muda melalui berbagai program, baik dari APBD maupun dana CSR,” ujar Katamso.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa Batik Tanjabbar kini telah memiliki lebih dari 170 motif yang terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menurutnya, ini merupakan potensi besar yang harus terus dijaga, dikembangkan, dan dipromosikan agar mampu menembus pasar global.
Sementara itu, Nino Merdyansyah, pendiri Tungkal Fashion Street, menyampaikan rasa bangganya karena karya desainer muda Tanjabbar berhasil menembus kancah internasional.
“Salah satu koleksi Batik Tanjabbar telah tampil di Paris Fashion Week. Ini adalah langkah awal untuk membawa batik kita ke ajang yang lebih besar, seperti Indonesia Fashion Week dan lainnya,” ungkapnya penuh semangat.
Komentar