oleh

Usaha Ilegal di Muba Kian Menjamur, Penegakan Hukum Mandul

Akibatnya saat ini aktivitas Illegal Driling dan Illegal Refenery di Kabupaten Muba, jumlahnya meningkat signifikan.

Sejumlah titik yang menjadi lahan subur bagi para pelaku ilegal itu tersebar di sejumlah kecamatan, diantaranya, Kecamatan Keluang, Babat Supat, Tungkal Jaya, Bayung Lincir, Babat Toman, plakat tinggi, Lawang Wetan Sungai Keru, Sekayu, dan Sanga Desa.

Menjamurnya aktivitas Illegal Driling dan Illegal Refenery ini selain telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang sangat memperihatinkan juga menimbulkan banyaknya korban jiwa akibatnya terjadinya sejumlah insiden kebakaran dan ledakan.
Namun anehnya, meski kerap terjadi insiden kebakaran, namun ruas jalan di kabupaten Muba selalu ramai dipadati dengan angkutan jenis truk bak mati, tengki, fuso, tronton yang mengangkut minyak keluar dari kabupaten muba, bahkan sampai ke pulau Jawa.

Ironisnya meski ribuan barel minyak setiap hari keluar dari Kabupaten Muba namun tak ada serupiah pun yang masuk ke PAD kabupaten Muba.

Semua hasil mengeruk minyak dari Bumi Serasan Sekate itu masuk ke kantong-kantong pelaku Ilegal dan sejumlah aparat penegak hukum yang ikut bermain di dalamnya, baik itu sebagai petugas pengawal kendaraan, maupun petugas yang disebut sebagai koordinasi.

Komentar