“Suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya bisa hadir di tengah para tuan guru, alim ulama, dan jamaah. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat spiritualitas masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi dan mempererat silaturahmi,” ujar Wabup.
Lebih lanjut, Katamso menegaskan bahwa peringatan Haul merupakan bentuk kecintaan dan penghormatan kepada para ulama yang telah menjadi pelita kehidupan umat melalui ilmu, akhlak, dan keteladanan.
“Haul ini mengajarkan kita tentang nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan pentingnya muhasabah diri. Momen ini menjadi pengingat agar kita terus memperbaiki diri, memperkuat ukhuwah islamiah, dan berperan dalam membangun Tanjabbar yang religius dan harmonis,” tambahnya.
Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah dan muizatul hasanah oleh Al-Habib bin Hasan BSA dari Palembang dan K.H. Abdul Latif, M.Ag., putra dari Syekh K.H. Muhammad Ali Bin K.H. Abdul Wahab, yang menyampaikan pesan-pesan moral dan kaidah kehidupan islami kepada jamaah yang memadati area pesantren.
Komentar