oleh

Banyak Ruginya, Warga OKU Juga Bakal Menghadang Truk Batubara

HARIANRAKYAT.CO.ID – Gelombang penghadangan dan putar balik paksa kendaraan pengangkut batubara terus terjadi dimana-mana.

Setelah sebelumnya Kabupaten Muara Enim dan Tanjung Enim, kemarin (20/12/22) giliran Kabupaten OKU Timur melakukan pencegatan mobil pengangkut emas hitam tersebut.

Penghadangan tersebut bukan tanpa alasan. Mobil bermuatan besar dan panjang tersebut seolah tidak memikirkan lagi dampak bagi masyarakat di wilayah yang dilintasi.

Bayangkan saja, mobil beriringan jika lewat hingga 10 mobil tanpa jarak, sehingga kendaraan pribadi dan lainnya tidak bisa memotong/ menyalip.

Akibatnya banyak penumpukan kendaraan dibelakang iring-iringan mobil batubara tersebut.

Belum lagi jika satu mobil mengalami masalah, rombongan mobil yang lain ikut berhenti dan memarkirkan mobilnya di badan jalan. Sehingga kendaraan lain harus bergantian lewat karena separuh jalan tersebut sudah terpakai oleh badan mobil batubara.

Baca Juga :  Habiskan Rp158 Juta Buat Foya-foya di Palembang - Jambi, Hendak Kabur ke Batam Via Kuala Tungkal

Yang tak kalah jeleknya akibat dampak mobil batubara lewat di kabupaten yang bukan penghasil batubara, membuat jalan di daerah tersebut rusak, angka kecelakaan meningkat, dan terjadi kemacetan.

Komentar