
HARIANRAKYAT.CO.ID – Banyak yang mengenal sosok Yudi Purna Nugraha (YPN) sebagai tokoh muda di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang mampu memberi solusi, terkait apapun problematika kemasyarakatan.
Ia pun dikenal sebagai anak muda yang berwawasan, cerdas dan aspiratif. Termasuk bisa bergaul dengan berbagai kalangan.
Orang yang lebih tua darinya, sangat ia hormati. Kepada yang lebih muda darinya, ia pun bisa mengayomi.
Nah, sisi lain yang mungkin belum banyak diketahui khalayak, adalah tipikal Yudi yang begitu care (peduli) dan luar biasa baik. Terhadap siapapun.
Lebih-lebih kepada orang yang tertimpa musibah. Dalam hal ini, Yudi tidak banyak perhitungan
Seperti saat dirinya mendengar ada peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan pasar lama Kelurahan Baturaja Lama, Sabtu (20/5/22) menjelang siang.
Yudi dan rombongan, buru-buru langsung menuju lokasi kejadian usai menghadiri acara resepsi pernikahan di Desa Tanjung Lengkayap Kecamatan Lengkiti.
Di dalam mobil, ia lantas memerintahkan anak buahnya untuk segera memberikan bantuan, paling tidak untuk sedikit meringankan beban korban yang tertimpa musibah kebakaran tersebut.
Begitu tiba, ia bersama rekannya sesama anggota DPRD OKU, Erlan Abidin, didampingi Lurah Baturaja Lama, langsung melihat kondisi rumah yang tinggal puing pasca kebakaran.
Sebetulnya, bukan kali ini saja ia begitu. Ya, perlakuan atas peristiwa-peristiwa serupa yang pernah terjadi sebelumnya, seolah sudah menjadi kebiasaan.
Belum lama ini misalnya, melalui orang dekatnya, diam-diam Yudi mengirim bantuan untuk 4 KK/ warga yang tertimpa musibah kebakaran di Desa Rantau Kumpai Kecamatan Sosoh Buay Rayap, yang terjadi Senin 4 Juli 2022, lalu.
“Apa yang saya bantu, tentu tak sebanding dengan apa yang mereka rasakan. Intinya, gak akan habis harta kita, kalau untuk berbagi dengan sesama,” begitu Yudi berprinsip.
Namun begitu, ia mengingatkan bahwa kejadian bencana kebakaran ini dapat menjadi pelajaran bagi warga OKU, sehingga meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan.
Ketua DPD PAN Kabupaten OKU itu juga meminta instansi terkait untuk mensosialisasikan kewaspadaan akan kebakaran.
Terutama ke titik-titik yang dinilai rawan terjadinya kebakaran, seperti pasar-pasar atau pemukiman padat penduduk.
Selain itu, kepada warga yang melihat atau mengalami bencana kebakaran untuk segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Sehingga petugas dapat secepatnya melakukan tindakan yang diperlukan. (win)
Komentar