
** Pengurus MUI Kecamatan Baturaja Timur Dilantik
HARIANRAKYAT.CO.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendekiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia, adalah organisasi yang tidak memiliki massa.
Oleh karena itu, menurut Ketua MUI Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), H Zulfan Barron, biarlah MUI menjadi gula.
Hal tersebut dikatakan Ustadz Zulfan Barron, usai pelantikan dan pengukuhan MUI Baturaja Timur masa khidmat 2022-2027, di aula Kantor Kecamatan Baturaja Timur, Senin (5/12/22) siang.
“Biarlah MUI menjadi gula. Hadir di dalam air namun tak menampakkan diri. Tak terlihat, tapi terasa,” ujar Zulfan Barron, dalam sambutannya.
Namun dia berharap, mudah-mudahan MUI Baturaja Timur tidak sebatas menjadi gula pasir. Tapi gula merah.
“Dengan begitu, MUI tak hanya memberi rasa, tapi juga warna,” seloroh pria yang kerap berceramah itu.
Dirinya pun menyadari, bahwa perjuangan mensyiarkan Islam tak akan mampu diselenggarakan secara individual. Banyak segmen yang harus disatukan.
“Makanya di kepengurusan ini, biarlah yang muda yang tekan gas. Yang tua, sesekali tekan rem. Dan izinkan kami sekedar jadi kopling yang selalu menyelaraskan gas dan rem. Ketika kopling tidak dibutuhkan, maka kami akan jadi penonton,” ungkapnya.
Nanti, sambung Ustadz Zulfan Barron, MUI Baturaja Timur akan hadir di desa dan kelurahan untuk lakukan pembinaan-pembinaan. Seperti kegiatan-kegaiatan yang telah dilakukan sebelumnya.
“Mudah-mudahan apa yang kami berikan, dapat memberi makna dalam bangun spiritual di desa/ kelurahan bapak-bapak sekalian,” ujarnya.
“Bimbingan dan arahan akan selalu kami harapkan demi selarasnya antara mental spiritual dan pembangunan di wilayah Baturaja Timur khususnya dan OKU umumnya. Seperti visi misi kami, Membumikan Pesan Langit Menuju OKU Langkit,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten OKU H Admiyati Somad, menyebut bahwa pelantikan dan pengukuhan MUI Baturaja Timur adalah yang terakhir.
“MUI Kecamatan Baturaja Timur adalah yang terakhir dikukuhkan. Yang lain sudah semua. Dan pengukuhan ini luar biasa. Karena dihadiri semua pengurus Kabupaten,” sebut Imam Masjid Agung Islamic Center Baturaja tersebut.
Di kesempatan itu juga H Admiyati Somad menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kecamatan Baturaja Timur yang telah memfasilitasi pengukuhan ini.
“Disadari, bahwa tanpa dukungan pemerintah, MUI tak dapat berbuat apa-apa,” sebutnya.
Camat Baturaja Timur, Ogan Amrin, mengucapkan terima kasih pada seluruh undangan yang hadir di acara pelantikan itu.
“Kami akan semaksimal mungkin mendukung kegiatan MUI Baturaja Timur,” ujar Ogan.
Ia mengajak pengurus MUI Baturaja Timur untuk sama-sama bergandengan tangan dalam mensyiarkan Islam di wilayahnya.
“Semoga amanah yang diemban bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian dapat menjadi ladang amal. Dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” tandasnya.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Camat, Kapolsek, perwakilan Danramil, para Kades dan Lurah di wilayah Kecamatan Baturaja Timur dan undangan lainnya. (win)
Komentar