oleh

9 PAC Partai Hanura OKU Minta Ketua DPC Mundur Baik-baik

“Namun selama ini justru sebaliknya. Kami merasa seperti dianaktirikan.  Selama 5 tahun ini tidak ada interaktif dari pak Wilson ke kami. Jarang sekali terjadi komunikasi,” ungkapnya.

Selain itu, menurut dia, Pak Wilson ini jarang berada di tempat. Selalu keluar ke daerah lain. Entah itu ke Jakarta atau daerah lain.

“Entah ngurus masalah apa. Kita tidak tahu dan kita tidak mau tahu itu. Yang pasti kalau seperti ini terus partai Hanura terbengkalai,” cetusnya.

Poin selanjutnya, tidak adanya transparansi penggunaan anggaran. Seperti halnya dana dari Kesbangpol. Sedangkan dana dari Kesbangpol itu, menurut Arif, 60 persen-nya digunakan untuk pendidikan politik.

“Tapi selama ini tidak ada pendidikan politik untuk kami. Kami ini dipanggil kalau pada saat-saat tertentu saja. Seperti pada saat mau Pilkada atau pada saat Pileg lalu, baru dikumpulkan. Untuk apa kalau seperti ini, apakah kami PAC hanya sekedar tameng?,” tanya dia.

Baca Juga :  LANCAR LUNCUR!! Proses Pengusulan Ketua DPRD OKU Definitif Masuk Dalam Matrik Banmus, Sekwan: Pekan Ketiga Mei Dilantik

Kemudian poin yang paling krusial, beber dia, bahwa pada tahun lalu pak Wilson tidak dapat menjalin komunikasi yang baik terhadap anggota DPRD OKU asal Partai Hanura.

Komentar