Alhasil, tiga dari empat anggota DPRD OKU memilih hengkang/ pindah ke partai lain. Sehingga hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi perolehan kursi Hanura di Pileg 2024.
“Pak Wilson tidak ada motivasi untuk memajukan partai. Nyatanya perolehan kursi kita di Pileg tahun ini menurun satu. Dari empat jadi tiga kursi. Kalau ada kenyamanan, tak mungkin mereka hengkang,” selorohnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa surat mosi tidak percaya itu sudah mereka sampaikan ke DPD Hanura Sumsel di Palembang. Dan sudah dterima. Untuk tindaklanjutnya, mereka menyerahkan semuanya ke DPD. Termasuk siapa penggantinya.
“Siapapun nanti orang yang akan ditunjuk jadi ketua DPC, kami berharap dapat berkolaborasi dan memperhatikan PAC. Bukan soal uang yang kami pinta tapi perhatian untuk pengembangan partai. Kami berharap pula hal ini tidak sampai berlarut-larut, dan kepada Pak Wilson kami minta mundur baik-baik,” tandasnya.
Sementara itu, Wilson, sangat menyesalkan timbulkan konflik di internal partai yang dipimpinnya itu. Apalagi, dirinya mengetahui adanya riak-riak ‘perlawanan’ PAC justru dari DPD Hanura Sumsel, saat dirinya diundang DPD pada tanggal 14 Juni lalu.
Komentar