oleh

‘Ngatain’ Anak Orang Bangsat dan Setan, Istri Pengusaha Tahu Ini Bakal Kena Efek Jera

RM, oknum yang diduga melakukan tindakan kurang terpuji kepada salah satu siswi kelas 2 SD

HARIANRAKYAT.CO.ID – RM, Seorang warga kota Kediri, istri seorang pengusaha tahu Lkk di jalan Yos Sudarso, dan juga merupakan seorang wali murid Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kediri diduga melakukan tindakan kurang terpuji kepada salah satu siswi kelas 2 SD dan juga orang tuanya.

RM melalui pesan Whatsappnya memaki dan menghina orang tua korban, dengan kalimat, “Anak lu bangsat, kelakuan kaya setan, kelakuan anak cerminan dari orang tuanya” pesan tertulis RM kepada orang tua korban.

Informasi yang dihimpun awak media, kejadian ini berawal ketika anak RM dan anak korban melakukan baris berbaris di sekolahnya, anak RM diduga merebut/menyerobot barisan anak korban.

Tidak terima, anak korban lalu mengambil kembali posisi barisan dan menyubit jari tangan anak RM.

Nah karena hal sepele ini, seharusnya menurut WJ (keluarga korban), tidak pantas RM melontarkan kata tidak beradab tersebut.

“Ini bukan pertama kalinya RM menuduh dan berkata kasar kepada anak saya yang saat ini masih berusia tujuh tahun, dan ketika anak saya berusia 6 tahun (kelas 1 SD) dibilang pemalak, dan sekarang dikatain bangsat dan setan. Dan tidak mungkin anak saya seorang perempuan yang masih duduk dibangku kelas 2 SD melakukan hal yang dituduhkan,” ujar WJ yang juga seorang Pengusaha kepada wartawan, (19/08/23).

WJ menjelaskan, RM dan anak lelakinya yang juga bersekolah di tempat yang sama mengancam anaknya agar tidak mendekati anak perempuannya.

Dan saat pelajaran olahraga pun anak lelaki RM melemparkan bola pada anak korban dan sempat menakuti anak korban dengan mengejarnya dengan badan besarnya itu, hingga anak korban terjatuh.

Namun RM pun tidak merasa anak lelakinya yang kerap membully tersebut berperilaku buruk.

Setelah kejadian itupun orang tua korban juga tidak bereaksi kasar ataupun menghina anak RM atupun berkata buruk kepada RM.

Namun kesabaran keluarga korban habis. Tidak terima dengan tuduhan dan perkataan kasar itu, keluarga korban rencananya akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

”Cukup terlalu sabar kami menghadapi semua tuduhan dan tingkah laku RM, kali ini saya akan melaporkannya ke pihak kepolisian supaya ada efek jera,” tegasnya.

Sementara itu RM ketika dimintai keterangan oleh wartawan dirinya enggan menjawab pertanyaan apapun hingga berita ini ditayangkan. [redho]

Komentar