oleh

Usai Didemo AMI, Nasib PT VMP di Ujung Tanduk

AMI saat menggelar aksi demo di kantor Bupati Kabupaten Mojokerto.

HARIANRAKYAT.CO.ID – PT Vino Mandiri Perkasa (VMP) yang telah lama melakukan banyak pelanggaran baik dalam segi izin pembangunan, dan menggaji karyawan semena-mena, kini bakal menuai buahnya.

Pasalnya, dalam hal ini Aliansi Madura Indonesia (AMI) menggelar aksi demo di kantor Bupati Kabupaten Mojokerto untuk menyerukan kepada pemerintah agar permasalahan yang selama ini di PT VMP segera diusut tuntas.

Bahkan Baihaki Akbar SE SH selaku ketua umum AMI dalam orasinya menyatakan kepada Bupati Kabupaten Mojokerto jika dalam satu Minggu perusahaan tersebut masih beroperasi, maka dirinya tidak segan-segan untuk melakukan aksi secara maraton sampai tuntutannya terpenuhi.

Aksi dari AMI ditemui oleh Nugraha selaku Kabakesbangpol, Bambang Kadisnaker, dan Dedik kepala perijinan, untuk didengar langsung apa yang menjadi tuntutan dari mereka.

“Saya dengan tegas menyatakan, bahwasannya selama ini Pemkab Mojokerto bungkam, bagaimana bisa perusahaan yang sudah puluhan tahun berdiri tidak memiliki izin, bahkan mereka menggaji karyawan tanpa memperhatikan nilai kemanusiaan, ditambah karyawan VMP semua tidak tercover BPJS Ketenagakerjaan, dimana peranan pemerintah selama ini,” tegas Baihaki (11/9) dalam audiensinya bersama perwakilan Pemkab Mojokerto.

Komentar