oleh

AMI Siap Turun, Kepung dan Duduki PT VMP Mojokerto

AMI yang menyatakan siap turun dan duduki PT VMP Mojokerto.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Menindaklanjuti pengakuan Agustin selaku manager PT Vino Mandiri Perkasa (VMP), yang juga diperkuat dengan pengakuan karyawannya, Aliansi Madura Indonesia (AMI) siap kepung dan geruduk pabrik PT VMP, Senin (4/9/2023).

AMI sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kontrol langsung menindaklanjuti pengakuan Manager dan karyawan PT VMP, yang mana Agustin selaku manager mengakui bahwa perusahaan yang dipimpinnya tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB) sejak tahun 2013.

Berdasarkan pengakuan dari beberapa karyawan, juga menyampaikan bahwa gaji security persatu bulan Cuma Rp1.800.000. Sedangkan bagian administrasi Cuma digaji sebesar Rp110.000 perhari dan juga tidak dilindungi dengan BPJS ketenagakerjaan.

Hal tersebut tidak sesuai dengan UMK kabupaten Mojokerto yang dimana seharusnya karyawan digaji Rp 4,8 juta perbulan sesuai dengan UMK kabupaten Mojokerto.

Maka dari itu AMI berkomitmen untuk turun aksi demo besar-besaran di kantor Bupati Kabupaten Mojokerto dan Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto, Kantor Satpol-PP Kabupaten Mojokerto, Kantor Perijinan Kabupaten Mojokerto dan Pabrik PT VMP.

Komentar