oleh

Berani!! Mahasiswa Ini Perlihatkan Sindiran Menohok saat Menyalami Pj Gubernur

Dan dia hanya berharap, ada perubahan yang kongkrit agar tagline Sumsel Maju itu benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Bukan untuk keluarga-keluarga tertentu.

“Saya merasa bahwa tagline ‘Sumsel Maju untuk Semua’ itu sudah tidak relevan lagi dengan keadaan Provinsi Sumsel hari ini. Yang mana angka kemiskinan saja masih diatas 10 persen. Sedangkan keluarga-keluarga ini tumbuh subur membangun dinastinya,” sesal Novri.

Ia pun menyoroti kejadian viralnya video Dinsos kabupaten OKI yang “mengendorse anak raja” dalam kegiatan dengan membagikan jilbab.

Atau viralnya foto bantuan jilbab dan sarung yang dikumpulkan di rumah dinas kabupaten OKU.

“Masyarakat sudah pintar dan silahkan nilai sendiri,” cetus dia.

Baca Juga :  Ditanya Resep Awet Muda, PPS Kasih Simbol Jempol Kejepit; FPR Bereaksi

Apakah tidak bahaya ta? Menurut Novri, tindakannya saat itu memang menuai pro dan kontra.

Setelah momen foto bersama, ungkap dia, ada banyak orang yang mendekatinya memberikan reaksi positif.

“Ada yang ngomong  mantap. Teruslah kritis. Gagah dan berani, jangan takut dsb,” sebutnya.

Komentar