oleh

Bikin Terpana! Yudi “Nyerocos” Pidato Isu Lingkungan Hidup di Hutan Kota Baturaja

Yudi Purna Nugraha melepas peserta LLAHK.

Untuk Kabupaten OKU sendiri, Yudi mengajak semua pihak untuk melihat hijaunya wilayah ini dari sisi lain.

“Jangan dilihat hijau kabupaten OKU ini dari bagian hutan kota saja. Tapi hutan di sekitar kota ini, yang mungkin beberapa saat akan datang akan tergerus karena agresifitas pembangunan. Saya kira, ini jadi PR kita bersama,” timpalnya.

Namun begitu, dirinya yakin dan percaya Pemkab OKU akan komitmen terhadap isu-isu kelestarian lingkungan hidup.

Ia pun berharap, kegiatan LLAHK ini menjadi kegiatan wajib Pemkab OKU dan dapat dilaksanakan secara periodik.

“Ajang ini juga sebagai ingatan bagi saya pribadi bahwa kebutuhan atas alam harus seimbang dengan perhatian kita terhadap alam. Tanpa kita semua, termasuk komunitas pencinta lingkungan, kelestarian alam ini akan terancam,” katanya.

Sebelum menyampaikan pidatonya, sosok Yudi lebih dulu diperkenalkan oleh rekannya di DPRD OKU, MS Tito.

“Kalau adik-adik selama ini hanya melihat fotonya di jalan, nah inilah orangnya. Selamat datang kami ucapkan kepada Pak Wakil Ketua DPRD,” ujar Tito memperkenalkan Yudi, disambut tepuk tangan.

Tito, politisi asal Partai Hanura adalah pionir dari Komunitas Gempa Sabatra dan Tahura Baturaja.

Ia pun berharap, akan ada ruang publik yang dibuat Pemkab. Sehingga menjadi wahana untuk berkolaborasi. Dan dari situ, akan lahir ide – ide dan kreatifitas. (win)

Baca Juga :  Polres OKU Gelar Bakti Kesehatan HUT Bhayangkara ke 79 di Mapolsek Semidang Aji

Komentar