Bahkan, menurutnya, Kabupaten OKUT menjadi satu dari empat Kabupaten/Kota yang mendapatkan tawaran untuk mengirim pelajarnya mengenyam pendidikan di Beijing China dan Kairo Mesir.
“Ini harus dimanfaatkan. Saya harapkan masyarakat Kabupaten OKUT ada yang berminat untuk mengenyam pendidikan di negara luar. Ini merupakan percontohan. Jika kesempatan seperti ini hadir lagi, saya minta kepada Disdikbud untuk mengatur budgetingnya, agar kita bisa Go Internasional,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar kelima guru yang mengikuti pelatihan tersebut, dapat menerapkan ilmu yang didapatnya kepada guru-guru lain di Kabupaten Sebiduk Sehaluan.
“Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan diselaraskan di Kabupaten OKU Timur,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKUT, Wakimin SPd MM, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi bupati untuk dapat mengikuti kegiatan peningkatan mutu.
“Ini tindaklanjut hasil dari Pak Bupati mengikuti pertemuan di kementerian bersama APKASI yang telah disampaikan dengan Disdikbud. Maka kewajiban kami dari Disdikbud adalah menganggarkan dan menyeleksi tenaga pengajar untuk diberangkatkan ke Singapura, dan semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur,” bebernya.
Komentar