“Rakyat yang menyaksikan permainan ini tentu dijadikan sasaran utama. Karena cara seperti ini tak lain supaya kehendaknya bisa tercapai walau mengabaikan etika atau melanggar aturan sekalipun,” kata pria yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sumsel di Pileg Februari 2024 lalu.
Diketahui, bahwa Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah sudah mengajukan pengunduran diri sejak 17 Juli lalu, namun hingga kini belum ada penggantinya. Padahal sudah ada tiga nama yang diajukan Pj Gubernur Sumsel ke Kemendagri.
Dibalut alasan belum ada pergantian inilah, sepertinya Teddy yang berstatus ASN, sengaja hanya akan mundur pada akhir masa jabatannya 19 Agustus ini, walau etikanya sudah diganti oleh pejabat lain.
“Teddy sebaiknya tidak lagi berkuasa, karena ia berpolitik dan dipastikan maju sebagai bakal Cabup. Ini seolah disengaja dibuat sandiwara dibalik ketidakjelasan siapa bakal ditunjuk sebagai penggantinya,” cetus Mirza.
Ditambahkan Mirza, dalam waktu singkat Fraksi PAN gabungan akan mendatangi Pj Gubernur Sumsel dan Kemendagri untuk meminta klarifikasi persoalan belum dilantiknya Pj Bupati OKU yang baru.
Komentar